Minggu, 01 Maret 2015

Indahnya Kota Muara Teweh, Kalimantan Tengah
            Dimanakah Muara Teweh itu? Muara Teweh itu terletak di Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah lebih tepatnya adalah di tepi sungai Barito yang mempunyai luas 1.277.81 km2 (493.37 mil²) dan yang mempunyai penduduk sebanyak 120.607 jiwa(2010).

Perjalanan menuju Muara Teweh ada 2 cara yang pertama bisa melewati Banjarmasin dan juga bisa melewati Palangkaraya, dari Banjarmasin/Palangkaraya juga ada 2 cara lagi yang pertama kita bisa menggunakan kendaraan darat yang membutuhkan waktu sekitar 10-12 jam tapi itu dulu sekarang hanya membutuhkan 8-10 jam di karenakan jalanan menuju Muara Teweh sudah bagus tidak seperti dulu, akan tetapi jika dari palangkaraya hanya membutuhkan 6-8 jam, cara yang ke-2 adalah dengan menaiki pesawat kecil dan kita perlu merogoh kocek yang tidak sedikit juga, meskipun begitu banyak orang yang menggunakan pesawat kecil di karenakan waktu yang di perlukan hanyalah sekitar 45 menitan. Rute kendaraan darat dari Banjarmasin adalah Banjarmasin à Martapura à Rantau à Kandangan à Amuntai à Tamiang Layang à Muara Teweh, Rute Kendaraan darat dari Palangkaraya adalah Palangkaraya à Buntok à Muara Teweh.

 Jikalau para pelancong ingin mendapatkan suasana yang berbeda saya sarankan untuk menggunkan kendaraan darat di karenakan pelancong bisa mendapatkan suasana yang berbeda dengan Pulau Jawa. Tidak perlu kawatir selama perjalanan ke Muara Teweh jika menggunakan kendaraan darat karena pemandangannya tidak sepenuhnya hutan dan juga ada perumahan atau pun kota kecil dan pelancong harus mencicipi beberapa makanan yang maknyus yang pertama dari Kota Kandangan yaitu ketupat kandangan yang hanya terdapat di Kandangan selanjutnya di Kota Amuntai yaitu itik panggang khas amuntai.

Di Muara Teweh terdapat beberapa wisata yang wajib dikunjungi ketika disana yaitu menaiki klotok(kendaraan khas Kalimantan), mandi di sungai barito, melihat Jembatan K.H Hasan Basri, menikmati buah durian khas kalimatan, mencicipi ikan saluang, menjelajahi hutan, melihat cagar alam pararawen.

Wisata pertama yaitu menaiki klotok, ke Muara Teweh belum pernah naik klotok? Itu berarti bukan ke Muara Teweh. Klotok adalah Perahu kecil yang memiliki suara khas yaitu klotok klotok klotok, maka dari itu di namakan klotok. Dengan menaiki klotok kita bisa melihat kota Muara Teweh melalui sungai dan kita bisa melihat aktifitas masyarakat disana, seperti mandi di sungai, mancing ikan, dsb. Dengan menaiki kendaraan air ini kita juga bisa melihat jembatan K.H Hasan Basri yang mebentang begitu panjang melintasi atas sungai barito, dan ada wisata yang harus kita jumpai akan tetapi itu hanya bisa menggunkan klotok dan hanya bisa di kunjungi saat musim kemarau/air sungai sedang surut yaitu riam, riam adalah kumpulan batu-batu besar yang tidak berpindah tempat dan disana terdapat air terjun kecil di karenakan kedudukan air dari hulu lebih tinggi dari pada kedudukan air di hilir dan kita bisa menjelajahi sungai barito dan anak sungai barito yaitu sungai Muara Teweh.  

Gambar klotok perjalan ke riam

                                             Gambar riam  

                                                         Gambar klotok           

Wisata yang kedua yaitu mandi di sungai barito. Nah, setelah kita menjelajahi sungai barito dengan klotok kita bisa langsung mandi di sungai barito, pelancong tidak perlu khawatir dengan warna sungai yang kotor itu tidak lah kotor, sebenarnya air di sungai barito jernih paling tidak bisa di buat mandi dan aktifitas lainnya.

Wisata yang ketiga yaitu melihat jembatan K.H. Hasan Basri dengan melihat dari atas jembatan, kita bisa melihat Sungai barito yang sangat luas dan bisa juga kita foto-foto di atas sana untuk kenang-kenangan.
                Gambar jembatan tampak depan

                Gambar jembatan tampak samping


Wisata yang keempat yaitu menikmati buah durian khas Kalimantan yang bernama durian papaken, akan tetapi buah durian papaken ini hanya ada pada bulan-bulan tertentu yaitu bulan Februari-Maret. Kocek untuk makan durian papaken pada saat bulan itu/pada musimnya hanya sekitar Rp 4000 – Rp10000, jadi para pelancong bisa menikmati buah durian papaken hingga sepuasnya dan tak perlu khawatir untuk menemukan penjual buah durian papaken di Muara Teweh itu sangat lah mudah apalagi jika kalian mencari di alun-alun kota, banyak sekali penjual durian papaken.
            
               Gambar buah durian papaken

                                                    Gambar pohon durian papaken

                 Gambar penjual di Muara Teweh

Wisata yang kelima yaitu mencicipi ikan saluang. Apa itu ikan saluang? Ikan saluang adalah ikan yang mirip seperti wader akan tetapi bukanlah wader bentuknya kecil dan rasanya nyes di mulut. Jika ingin mencicipi ikan saluang kalian bisa membelinya di warung-warung masakan padang.

     Gambar ikan saluang goreng                     

Wisata yang keenam yaitu yang paling spesial, menjelajahi hutan di Muara Teweh, apa saja yang bisa kita temukan di hutan Muara Teweh? Tentu saja banyak sekali. Perjalanan menuju sana cukuplah sulit karena kita juga perlu menyeberangi sungai kecil yang tidak ada jembatan tapi itu masih awal dari perjalanan. Di dalam hutan kita bisa melihat pohon yang besar sekali dan kalian tak perlu khawatir jika kehausan di dalam hutan dan kalian tidak membawa minum karena kita bisa langsung memotong kayu bakah, apa itu kayu bakah? Kayu bakah adalah tanaman yang menjalar di pohon dan sangatlah besar diperkirakan diameter kayu bakah itu adalah 5cm, ketika kayu bakah itu dipotong keluarlah air yang bisa diminum. Jikalau mau ke hutan jangan lupa pakai sepatu, kalau tidak kalian bisa digigit semut merah besar (lebih besar dari biasanya) dan itu menyebabkan gatal secara teus menerus.

                               Gambar perjalan ke hutan             

                                      Gambar pohon besar

                        Gambar minum air kayu bakah

            Wisata yang ketujuh adalah cagar alam pararawen atau orang kalimantan bilang cagar alam kalalawet. Kalian bisa mencobanya sendiri karena saya belum pernah kesana tapi saya yakin disana juga mempunyai pemandangan yang indah.
            
            Itulah beberapa wisata yang mengasikkan di Muara Teweh, Barito Utara, Kalimantan Tengah. Mungkin kalian bisa mencobanya, dan saya kira rasa lelah perjalanan kesana akan terbayar dengan wisata wisata asik disana dan kalau kesana jangan 1 minggu saja saya yakin itu waktu yang sangat pendek untuk mencoba wisata disana.